Related Posts with Thumbnails

Sample Text

Definition List

Text Widget

Popular Posts

rss

Selasa, 25 Mei 2010

Home » , , » Robot Mampu Tolong Pasien Kanker

Robot Mampu Tolong Pasien Kanker


ANNOAREA.net - LONDON, Robot dalam film James Bond selalu digambarkan digunakan untuk tujuan jahat. Padahal, dalam kehidupan nyata robot bisa digunakan untuk kepentingan yang mulia.Seperti yang dikembangkan oleh sejumlah ilmuwan asal Inggris, mereka menciptakan lengan robot yang mampu melakukan terapi kepada pasien kanker. Caranya dengan memberikan ratusan balok radiasi untuk tumor dari berbagai sudut, dengan ketepatan yang mutlak.Ini keajaiban rekayasa yang disebut CyberKnife dan merupakan senjata hi-tech terbaru dalam perang melawan kanker. Demikian yang dikutip Telegraph, Senin (24/5/2010).Radioterapi konvensional sebelumnya memang mampu menghancurkan atau mengurangi tumor, sehingga memungkinkan pasien bertahan hidup hingga bertahun-tahun, tetapi radiasi dengan dosis besar dapat merusak jaringan sehat.Sekarang dengan CyberKnife memungkinkan dokter dapat menargetkan kanker tertentu lebih akurat tanpa mempengaruhi jaringan di sekitarnya. Teknologi baru juga menawarkan sebuah pilihan untuk mengobati tumor yang digunakan tanpa perlu melakukan operasi.Beberapa pasien Inggris pertama yang memanfaatkan CyberKnife, telah dirawat di Klinik London sejak awal tahun ini, dengan biaya 80 juta poundsterling. Menurut Dr David Landau, seorang ahli onkologi di St Thomas's Hospital di London mengatakan, robot akan memungkinkan banyak tumor yang sulit dijangkau diperlakukan dengan radioterapi."Masalah dengan radioterapi konvensional adalah bahwa beberapa tumor dekat dengan struktur penting, seperti pembuluh darah atau organ-organ vital, yang dapat rusak oleh radioterapi selama beberapa sesi perawatan. Dalam beberapa kasus, dokter harus memberitahu pasien bahwa tidak akan aman,"kata Dr Landau."Teknologi CyberKnife memiliki dua manfaat dalam hal keakuratan: karena menggunakan pensil tipis sinar radiasi untuk menyerang tumor, tidak merusak sekitarnya, membuat jaringan sehat, dan, kita dapat menggunakan dosis radiasi yang jauh lebih tinggi untuk menembak tumor dari berbagai sudut," tambahnya.Yusuf Hussein, seorang pensiunan pilot maskapai penerbangan , adalah salah satu pasien pertama. Dia didiagnosis mengidap kanker paru-paru lima tahun yang lalu. Setelah pengobatan di Rumah Sakit University College London kanker itu diterapi selama lebih dari tiga tahun, tapi kemudian tumor didiagnosis kedua muncul lagi di luar tenggorokan, yang berarti tidak bisa diobati dengan radioterapi konvensional. Pada bulan Maret tahun lalu ia menjalani tiga sesi pengobatan CyberKnife dan dalam waktu 12 minggu. "Dalam beberapa minggu setelah menjalani perawatan, aku bisa melakukan kegiatan yang paling sehari-hari cukup mudah berkat terapi dengan Cyberkinfe ini," tukas Husein. [okezone]

Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini   «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!

0 comments:


Posting Komentar