aNnoaRea.net - TEXAS, Hacker rupanya tak hanya piawai membobol situs internet tapi juga berhasil mengacaukan sistem pengaturan ratusan mobil.Lihat saja yang dilakukan Omar Ramos-Lopez, mantan karyawan diler Texas Auto Center, di Amerika Serikat (AS).Lantaran merasa tak puas dengan hasil keputusan perusahaan yang memecat dirinya, ia berhasil mengacaukan sistem elektronik ratusan mobil.Pria berusia 20 tahun tersebut berhasil melumpuhkan sistem kelistrikan lebih dari 100 kendaraan dalam jarak jauh. Ia mampu melumpuhkan sistem kelistrikan mobil dengan menonaktifkan kunci kontak dan juga membuat mobil terus menerus membunyikan klakson.Uniknya, karyawan yang dipecat bulan lalu itu mengacaukan ratusan kendaraan tersebut hanya melalui jalur internet."Kami awalnya mengira masalah yang muncul itu merupakan kegagalan mekanis. Selama akhir Februari lalu kami telah mendapatkan setidaknya 100 keluhan dari para pelanggan. Beberapa dari mereka mengnuturkan klakson berbunyi ditengah malam dan tidak ada cara lain untuk menghentikannya kecuali baterai ACCU dicabut," ucap Manager Taxas Auto Center, Martin Garcia, seperti dikutip dari Worldcarfans, Senin (22/3/2010).Kemampuan Ramos-Lopez ini ternyata dipicu dari pihak perusahaan sendiri yang memasang kotak kecil di bawah dashboard yang bisa membunyikan klakson serta menonaktifkan kunci kontak.Alat ini sengaja dipasang pada seluruh unit mobil yang mereka jual untuk menghindari pelanggannya yang menunggak uang pembayaran. Dengan kata lain, bila pelanggan menunggak, maka klakson akan berbunyi sebagai peringatan dari pihak diler.Alat kecil tersebut dikontrol langsung oleh pihak perusahaan dan sanggup diaktifkan dalam jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet.Nah, diduga Ramos-Lopez memanfaatkan data base pelanggan oleh rekan kerjanya demi membuat kekacauan tersebut. [okezone]
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar