aNnoaRea.net - JAKARTA, Sengketa yang melibatkan blogger Sony AK dengan Sony Corp bermula dari penggunaan nama domain 'Sony' yang dianggap krusial oleh raksasa elektronik tersebut (Baca Sony Corp Tuntut Sony-Aka). Namun dari penelusuran melalui mesin pencari, bertebaran nama 'Sony' yang dimanfaatkan sebagai nama blog.Penggunaan nama 'Sony' di blog yang berdiri sendiri seperti .com memang sulit ditemukan, karena banyak dari kata-kata .com, yang diembel-embeli kata 'Sony' sudah dikuasai oleh sang empunya merek tersebut. Akan tetapi lain halnya dengan nama 'Sony' yang menebeng sub domain penyedia layanan blogging seperti Blogspot.com dan Wordpress.comSetidaknya saat ditelusuri okezone, Senin (15/3/2010), terdapat dua nama sub domain yang menggunakan layananan Blogspot.com dan satu yang memanfaatkan Wordpress.com. Dari Blogspot.com, muncul nama blog jide-sony.blogspot.com dan ac-sony.blogspot.com. Bahkan, dari pengamatan kedua blog ini berkaitan erat dengan bidang gadget dan pernak-perniknya.Malahan dari blog jide-sony.blogspot.com, pengelola blog ini menuangkan artikel yang berkaitan dengan produk-produk terbaru dari Sony Corp, mulai dari televisi sampai dengan alat pemutar musik player. Tidak diketahui siapa pengelola blog yang menggunakan bahasa Inggris tersebut, yang jelas ada beberapa bahasa yang mirip dengan bahasa Thailand. Blog ini sendiri masih aktif hingga sekarang.Sedangkan untuk ac-sony.blogspot.com, memang tidak ada hubungannya dengan merek 'Sony' secara langsung, namun isi blog ini dengan sengaja memperjualbelikan produk-produk elektronik, khususnya produk Air Condintioner (AC). Pengelolanya sendiri menggunakan bahasa Indonesia dalam tulisannya.Ini tentunya sangat bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Sony dan kasus yang dihadapinya bersama dengan blogger. Pasalnya, pihak Sony Indonesia melalui juru bicaranya Rini F Hasbi, saat berbincang dengan okezone menyatakan bahwa terkait dengan masalah merek dagang, seperti yang diinformasikan Sony AK dalam sebuah forum, pihak Sony memang memberlakukan peraturan yang sangat ketat. Sayangnya, kendati sudah melayangkan somasi ke Sony AK, headquarter Sony Corp tidak melakukan pembicaraan terlebih dahulu kepada perwakilannya di Indonesia, dan lebih memilih langkah-langkah hukum secara langsung yang ditujukan melalui Sony Corp Hadiputranto, Hadinoto & Partners. Pihak pengacara tersebut pun seolah menghilang saat kasus ini mencuat, saat okezone menyambangi kantor pengacara tersebut di gedung The Indonesia Stock Exchange, Tower II lantai 21, HHP enggan untuk memberikan informasi.
Sumber : Okezone.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar