Ajari Table Manners sejak Dini

aNnoarea, TAK hanya orang dewasa yang perlu beretiket di meja makan, si kecil pun perlu dibiasakan untuk belajar table manners. Apa saja manfaat table manners yang bisa dipetik buah hati Anda?Tanpa disadari kebiasaan sejak kecil akan terbawa hingga kelak dewasa. Entah itu kebiasaan buruk atau baik. Salah satunya adalah kebiasaan di meja makan. Bila tak dibiasakan sopan santun bersantap di meja makan, bisa jadi buah hati Anda akan melakukan kebiasaan buruk saat makan bersama saat ia dewasa.Kebiasaan baik di meja makan, sepertinya sepele. Tapi, tetap perlu dibiasakan sejak anak kecil. ”Table manners akan lebih baik diajarkan sejak anak menginjak usia 1,5 tahun. Orangtua di rumah dapat mulai mengajarkan anak pada umur ini untuk tidak bermain dengan makanan atau berlari-lari pada saat makan,” kata Presiden Direktur High Scope Indonesia Gina Ardiany Karsana. Gina mengatakan, table manners adalah etiket atau tata krama pada saat di meja makan. Etiket sendiri berasal dari bahasa Prancis yaitu etiquette yang berarti ”tata cara perilaku seseorang menurut norma-norma sosial dalam masyarakat”.”Ada etiket untuk menelepon, etiket dalam melakukan bisnis, etiket makan, bahkan etiket untuk bermain golf. Semua budaya di dunia mengenal etiket makan dan setiap etiket berbeda-beda menurut aturan masyarakat setempat,” ujarnya saat acara pelatihan table manners di Playmall Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu.Masih dikatakan Gina, setiap orangtua pasti melengkapi anak mereka dengan kemampuan yang membantu mereka untuk siap terjun ke dunia. Table manners skill bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan sejak lahir. Anak-anak juga perlu bimbingan dan arahan yang tepat untuk berlatih etiket atau cara makan yang benar dan baik.“Banyak nilai-nilai positif yang dapat ditingkatkan melalui table manners,” kata Gina yang juga menjabat sebagai managing director My Playmall yang berada di Senayan City dan Mall of Indonesia. Manfaat apabila table manners diajarkan sejak dini di antaranya memperbaiki kemampuan motorik anak ketika menggunakan peralatan makan dengan benar, meningkatkan level konsentrasi anak berlatih duduk dengan postur yang benar. Selain itu dapat membuat suasana nyaman dan mendapatkan positive feedback dari orang-orang di sekitar. “Table manners juga dapat memupuk sikap dan perilaku untuk menghargai orang lain dengan membiasakan kata-kata yang baik, seperti ‘terima kasih’, ‘apakah boleh..?’,” bisakah menolong saya untuk...?’,” tutur Gina. Selain itu dapat meningkatkan kedisiplinan diri dengan mengetahui bahwa segala aktivitas ada waktunya. Dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk anak sejak dini dengan memulai dan mengakhiri suatu rutinitas.Sekaligus bisa untuk meningkatkan keharmonisan hubungan antara orangtua dan anak pada saat di meja makan. “Bahkan, table manners juga menguntungkan anak dalam kehidupan sosialnya karena dapat menumbuhkan kepercayaan diri pada anak-anak dengan bersosialisasi dengan orang lain. Table manners juga mempermudah anakanak untuk beradaptasi dan diterima di lingkungan yang baru. Atau dengan table manners minimal anak tahu bagaimana cara makan yang baik,” sebutnya.Sebaiknya sistem pembelajaran table manners disesuaikan dengan tahap umur mereka dari yang terbilang sangat muda sampai anak sedang berada pada masa paling aktif. Misalnya dari umur 4 sampai 6 tahun, mereka bisa mencuci tangan sebelum makan dan menata meja dengan melipat serbet. Kemudian untuk umur-umur selanjutnya anak-anak diajarkan untuk memakan hidangan yang lebih rumit seperti spageti, menuliskan undangan sendiri, dan seterusnya.Hal itu juga Gina lakukan di Playmall, sebuah taman bermain yang berisi tempat edukasi. Playmall juga memberikan kelas table manners yang bernama table mannersat Playmall. “Table manners at Playmall menyesuaikan kelas menurut umur anak-anak sehingga anak-anak dengan mudah dapat menerima dan mempelajari manners sesuai kemampuan mereka. Lebih dari itu, table manners at Playmall turut memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka, seperti menjadi tuan rumah atau tamu undangan,” papar ibu tiga anak ini. Table manners at Playmall juga dikatakan Gina bukan sekadar mengajarkan anak untuk berprilaku baik dan manis pada saat makan, juga mengajarkan anak untuk menjadi tuan rumah sejak dini. Caranya dengan mengajarkan bagaimana menata meja yang benar, cara mengucapkan salam, cara mengundang teman-teman mereka untuk pesta, dan mengenal table manners dari sudut pandang budaya lain. Table manners at Playmall juga memberikan tip bagi orangtua untuk melanjutkan apa yang telah diajarkan di Playmall untuk dipraktikkan di rumah maupun di luar. Dengan adanya latihan table manners secara konsisten di rumah atau di luar, anak-anak menjadi terbiasa untuk berperilaku baik dan benar, sekaligus mendapatkan kemampuan yang akan menjadi aset penting di kemudian hari untuk bersosialisasi di dunia.“Kelas table manners at Playmall diadakan 2 kali pertemuan dalam sebulan seharga Rp350.000. Setelah kelas, anak-anak mendapatkan sertifikat untuk kehadiran mereka,” jelasnya.Gina menuturkan, sebagai partner orangtua, My Playmall mengadakan kelas table manners ala kontinental yang diperkenalkan pertama kali oleh Inggris. Continental style dipilih sebagai metode yang general dan dikenal oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. (Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber : Okezone.com


Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya

Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini   «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!