Dugaan serangan cyber yang dilaporkan Google, tampaknya akan mempengaruhi hubungan Cina-AS yang sudah mulai terurai dalam isu-isu perdagangan, mata uang, perubahan iklim dan penjualan senjata ke Taiwan.
"Kami telah diberitahu Google mengenai tuduhan yang sangat serius ini, ini memprihatinkan dan menimbulkan pertanyaan," ujar Hillary Clinton.
Hilarry Clinton telah bertemu dengan para eksekutif dari Google dan Microsoft serta Cisco Systems, yang menyediakan banyak infrastruktur internet di Cina, guna membahas cara-cara untuk menghentikan tindakan negara-negara yang "mencekik" akses terhadap informasi.
Sementara Robert Gibbs, sekretaris pers Barrack Obama menekankan, bahwa presiden mendukung kebebasan internet dan mengatakan bahwa Google telah melakukan koordinasi dengan administrasi Obama sebelum bertindak, demikian diwartakan Telegraph.co.uk Rabu (13/1)
Sementara pihak berwenang Cina mengatakan sedang melakukan klarifikasi atas permintaan Google untuk tidak melakukan sensor terhadap situs pencari Google.cn. Juru bicara Google di Beijing juga mengatakan bahwa perusahaan itu tengah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Cina, sementara di luar kantor Google di Beijing, beberapa orang meletakkan karangan bunga tanda 'berkabung' atas rencana hengkangnya Google dari negeri itu.
Meskipun sebelumnya ada harapan bahwa Cina akan mulai memperlonggar pembatasan kebebasan berbicara setelah Olimpiade 2008, tapi Cina sebenarnya telah memperketat kontrol terhadap internet, dan melakukan pemblokiran terhadap situs jejaring sosial yang populer seperti Twitter, Facebook dan YouTube.
Masalah penyensoran internet ini sempat dikemukakan Presiden AS Barack Obama saat berkunjung ke Cina November lalu. Obama menyatakan dirinya sebagai "pendukung besar non-sensor."(MLA)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar