Microsoft Tunda Tambal IE

aNnoarea, SAN FRANSISCO - Raksasa software Microsoft memerlukan waktu setidaknya tiga bulan untuk menambal kelemahan Internet Explorer (IE) 6.Microsoft merasa bertanggung jawab atas aksi pembobolan beberapa akun Gmail aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di China. Pembobolan yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut disebabkan oleh adanya celah pada browser IE.Analis Kim Zetter menyebutkan kelemahan ini sudah diketahui sebelum terjadi serangan terhadap akun Gmail aktivis HAM di China. Pada kenyataannya Microsoft masih saja menunda perbaikan dengan alasan melakukan investigasi lebih dalam."Bulan lalu Microsoft telah memperingatkan pengguna akan kerentanan browser mereka, sebelum terjadi pembobolan terhadap Gmail, Adobe dan perusahaan internet AS lainnya. Namun Microsoft tak kunjung menambal kelemahan itu hingga sekarang," kata analis Zetter seperti dikutip dari situs Wired, Sabtu (23/1/2010).Menurut Zetter, Microsoft telah diberitahu soal cacat pada IE tersebut di bulan September. Hal ini telah diakui Microsoft melalui juru bicara mereka Senior Security Program Manager Jerry Bryant."Investigasi kami terkait laporan mengenai kerentanan ini telah dimulai sejak awal September," kata Bryant.Bryant menyebutkan, sebagai bagian dari investigasi ini Microsoft mulai bekerja membuat patch terbaru untuk membantu melindungi konsumen."Kami menjadi kian waspada dengan kemunculan serangan yang terjadi pada pertengahan Januari. Hasil investigasi kami menemukan kelemahan yang dimanfaatkan pada serangan kali ini sama dengan serangan yang kami investigasi bulan September," tandasnya.Microsoft menyatakan sangat serius dalam menanggapi permasalahan keamanan di IE. Mereka mengaku tengah bekerja keras melakukan patch IE secepatnya, meskipun yang menjadi perhatian hanya IE 6. (rah)

Sumber : Okezone.com

Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya

Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini   «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!