Related Posts with Thumbnails

Sample Text

Definition List

Text Widget

Popular Posts

rss

Jumat, 15 Januari 2010

Home » Hujan Berhenti, Gerhana Matahari Boscha Hanya 8,3%

Hujan Berhenti, Gerhana Matahari Boscha Hanya 8,3%


aNnoarea, BANDUNG - Pihak Boscha membuka seluruh teropong yang ada untuk memuaskan para pengunjung melihat gerhana matahari yang sedang berlangsung.Awalnya, Boscha hanya membuka satu buah teropong, yaitu teropong surya, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Namun cuaca mendung kini berubah menjadi cerah di Boscha sehingga matahari cukup terlihat dan memungkinkan semua teropong untuk dibuka."Karena cuaca cerah, dan matahari terlihat, 3 teropong yang dimiliki Boscha semua dibuka. Teropong-teropong tersebut adalah teropong portable, teropong unitron, dan teropong surya," ujar staf observatorium Boscha Riga Anggarendra, saat ditemui okezone, Jumat (15/1/2010).Teropong-teropong tersebut masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Teropong surya harus dioperasikan oleh seorang ahli dan para pengunjung dapat melihat penampakan gerhana melalui layar komputer.Sedangkan teropong unitron memungkinkan pengunjung untuk melihat satu per satu. Sayangnya, untuk melihat melalui melalui teropong unitron, pengunjung harus rela antre karena masing-masing pengunjung hanya diperbolehkan mengeker selama 30 detik hingga satu menit saja.Selain teropong, pihak Boscha juga menyediakan kacamata solar viewer, sebuah kacamata khusus untuk menyaksikan gerhana matahari. Untuk kacamata ini, Boscha memiliki sekira 100 unit yang dapat dibeli seharga 30.000 per unitnya.Dalam pantauan okezone, para pengunjung yang menggunakan kacamata ini langsung menyebar mengambil posisi yang memungkinkan untuk melihat gerhana matahari di luar ruangan.Sayangnya, penampakan gerhana matahari cincin di Boscha tidak sesuai dengan imej yang selama ini beredar. Bentuknya malah mirip sabit karena di sisi kanan matahari tampak gelap."Kelihatannya memang tidak seperti cincin karena kalau di Bandung, penampakan gerhana ini cuma 8,3 persen. Berbeda dengan penampakan penuh yang terjadi di beberapa negara lain seperti China dan India," ujar Riga. (srn)

Sumber : Okezone.com

Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini   «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!

0 comments:


Posting Komentar