Saat ini, Google sedang menyelidiki kemungkinan akses yang dimiliki oleh karyawannya terhadap bagian-bagian tertentu jaringan Google dan berperan dalam serangan cyber itu. "Karyawan" itulah yang membuat aktivis hak asasi manusia Cina terganggu, sekaligus memaksa raksasa situs untuk menutup operasinya di Cina. Kecuali, mereka bisa menawarkan akses warga negara ke uncensored web.
"Kami tidak mengomentari rumor dan spekulasi," kata perwakilan Google. "Sedang dalam penyelidikan dan kami tidak dapat berkomentar secara rinci."
Menurut media lokal Cina, beberapa pekerja Google di Cina tidak diberi akses ke jaringan internal perusahaan sejak 13 Januari, sehari setelah Google mengumumkan "pendekatan baru" untuk bisnis di negara itu. Analis keamanan percaya, perangkat lunak berbahaya digunakan untuk melaksanakan serangan terhadap Google.
Pembangkang dan pendukung hak asasi manusia Cina adalah variasi dari Hydraq Virus. Virus itu dikenal sebagai Trojan, yang memungkinkan pembajak mendapatkan akses ilegal ke komputer dan jaringan melalui "pintu belakang".(RST/SHA)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar