Seperti diberitakan Antara, selama periode 4 Desember 2009 hingga 15 Januari 2010, Kantor Anti-Pornografi Nasional dan Anti-Publikasi Ilegal bersama dengan pengawas penerbitan Cina telah menerima lebih dari 90 ribu laporan. Sementara pekan silam pemerintah Cina menyerahkan 224 ribu yuan atau setara US$ 32.810 sebagai hadiah untuk para pelapor.
Tahun lalu, pihak berwenang menutup lebih dari 15 ribu laman pornografi, termasuk 11 ribu layanan WAP telepon genggam. Laman-laman yang ditutup antara lain "Lilac adult community", "Free strongly-emotional films", dan "Naked chat bar".
Cina juga melarang sejumlah besar laman populer dan layanan Internet, termasuk youtube, google, twitter, flickr, dan facebook.
Cina memiliki populasi pengguna situs maya terbesar dengan jumlah pengguna internet sekitar 384 juta orang. Namun partai komunis yang berkuasa cemas jika internet menjadi sarana berbahaya yang mengancam citra.(YNI)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar