
Para ilmuwan tersebut merekam aktivitas gurita jenis Amphioctopus marginatus, sedang memilah batok kelapa di dasar laut. Hewan itu membuang isinya, membawa batok tersebut di bawah badan mereka sampai 20 meter, dan merangkai dua batok untuk membuat tempat persembunyian.
Julian Finn dan Mark Norman dari Museum Victoria di Melbourne mengobservasi kebiasaan unik tersebut terhadap gurita yang mereka temukan saat menyelam di Sulawesi Utara dan Bali, Indonesia, antara 1998 dan 2008. Penemuan ini dipublikasikan pada Jurnal Current Biology, Selasa (15/12).
"Saya sudah sering melihat gurita yang bersembunyi di balik batok kelapa, tapi baru kali ini melihat mereka mengambil sebuah batok dan membawanya sepanjang dasar laut," kata Finn seperti dikutip Associated Press.
Gurita memang sering menggunakan benda-benda asing sebagai tempat berlindung. Namun ilmuwan menemukan gurita Indonesia itu lebih canggih karena mempersiapkan batok itu lebih dulu, membawanya sampai jarak yang jauh, dan menyatukannya dengan batok lain.
Yang membuatnya unik, gurita ini mengumpulkan tempurung itu untuk penggunaan nanti. Jadi ketika mereka membawa-bawa tempurung itu tidak terlindungi. "Justru mengumpulkan dulu, baru menggunakannya kemudian menjadi hal yang sangat tidak biasa," ujar Finn.
Para peneliti ini menduga hewan tersebut awalnya menggunakan kerang. Tapi ketika manusia memotong kelapa menjadi setengah bagian dan membuang batoknya ke laut, gurita menemukan tempat berlindung yang lebih baik, kata Finn.
Penemuan tersebut menjadi sangat menarik. Simon Robson, profesor jurusan biologi tropis di Universitas James Cook mengakui gurita sudah lama dikenal sebagai hewan invertebrata yang cerdas. "Mereka memiliki penglihatan tajam dan otak yang cerdas. Sehingga kebiasaan tersebut menjadi bukti kelebihan mereka," kata Robson.(TES/ANS)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar