
Temuan ini memberikan bukti pertama bahwa gen sperma mungkin memiliki efek merugikan pada usia mamalia. "Kita telah mengenal selama beberapa waktu bahwa wanita cenderung hidup lebih lama daripada laki-laki di hampir semua negara di seluruh dunia. Dan bahwa berbagai perbedaan hubungan seks di usia lanjut juga terjadi di banyak spesies mamalia lain," kata Kono.
Meski begitu, Kono menambahkan, alasan perbedaan itu tidak jelas. Ditambah lagi tidak diketahui apakah umur panjang pada mamalia dikendalikan komposisi genom hanya satu atau kedua orang tuanya. Temuan ini mungkin merupakan langkah menuju pemahaman, mengapa banyak spesies mamalia betina hidup lebih lama daripada rekan-rekan jantan mereka.(AYB)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar