
Program ini dimaksudkan untuk berbagai sektor produksi strategis yang kurang dapat berkembang akibat lemahnya penguasaan di bidang teknologi.
Pada awal peluncuran Rusnas di tahun 2000, ada tiga program yang menjadi fokus pengembangan Ristek. Tiga program tersebut adalah TI dan Mikroelektronika, buah dan unggulan tropis dan budidaya ikan kerapu.
Selanjutnya di 2002 program tersebut ditambah dengan program pengembangan industri kelapa sawit, dieversifikasi pangan dan serta pengembangan engine alumunium. Ristek memang tidak bisa memfasilitasi semua program yang membutuhkan bantuan. Namun setidaknya, pada tahun 2006 program tersebut ditambah dua lagi yaitu pengembangan energi baru dan industri sapi. Delapan program tersebut menjadi fokus Ristek selama kurun waktu 2000 hingga 2009.
Dalam sambutannya pada presentasi pencapaian Rusnas 2000 hingga 2009, di gedung BPPT, Jakarta (30/12/2009), Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata menyebutkan, total anggaran yang dikucurkan Ristek untuk delapan program tersebut mencapai lebih dari Rp124 miliar.
"Sebagian dari program tersebut telah hampir memenuhi parameter keberhasilan yang ditentukan. Sementara lainnya masih dalam proses pengembangan. Sehingga belum semua program mencapai tujuan yang ditetapkan," ujar Suharna dalam sambutannya.
Kendati demikian, Suharna menyebutkan Kementerian Ristek menghargai segala upaya, jerih payah dan kerjasama para peneliti dan lembaga pengelola Rusnas sejauh ini. (rah)
Sumber : Okezone.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar