Bundling ponsel yang dilakukan oleh operator telekomunikasi kini tidak lagi melulu harus ponsel branded. Operator ketiga terbesar di Indonesia, XL mulai membuka kesempatan bagi ponsel mereka lokal untuk berjaya di tanah air. Operator yang kini berganti nama menjadi XL Axiata ini memulai debut bundling dengan ponsel merek lokal. Setelah itu berturut-turut seluruh operator mengikuti jejak XL, tidak terkecuali Telkomsel, Indosat, Axis, dan Tri.
Nexian merupakan ponsel merek lokal yang pertama kali dibundling oleh XL, diikuti oleh Indosat lalu kemudian Telkomsel. Sayangnya, dikabarkan kapasitas produksi ponsel merek lokal yang terbatas tersebut tidak mampu memenuhi permintaan ponsel qwerty yang meningkat setiap harinya. Buktinya, Nexian NX G900 yang kala itu dibundling XL harus dibeli melalui sistem pre-order terlebih dahulu.
Demikian juga halnya dengan ponsel China merek lokal. Pabrikan ponsel China dikabarkan hanya memiliki kapasitas produksi tidak lebih dari 25.000 unit saja. Sedangkan kapasitas pemesanan untuk satu merek, rata-rata pemegang merek lokal hanya berani bermain di angka 10.000 unit saja.
Keterbatasan produksi tersebut membuat operator akhirnya memutuskan untuk membuka kerja sama dengan ponsel merek lokal buatan China selebar-lebarnya. Sebenarnya, jauh sebelum tahun 2009, ponsel China merek lokal sudah mulai menjamur. Namun misi operator telekomunikasi yang ingin mengeruk keuntungan di layanan data membuat mereka terfokus untuk menggelontorkan ponsel dengan dukungan fitur internet. Tidak hanya kemampuan browsing, yang utama adalah layanan yang kini cukup menarik perhatian, yaitu jejaring sosial macam Facebook dan Twitter, serta layanan instan messenger seperti e-buddy dan Mig33.
Selama dua bulan pertama, sejak bundling dengan Nexian G900 misalnya, XL telah berhasil menjual sekira 70 ribu unit ponsel merek lokal, termasuk ponsel mereka lokal buatan China.
Dari lebih 40 ponsel merek lokal buatan China, beberapa di antaranya telah terseleksi secara otomatis oleh alam, alias tidak mampu bertahan cukup lama di belantara perponselan di Indonesia. Bahkan kini jumlahnya diprediksi telah mencapai setengah dari jumlah merek yang pernah eksis.
Dari angka tersebiut, XL tercatat telah bekerja sama dengan lebih dari delapan ponsel China merek lokal. Demikian juga halnya dengan Indosat. Namun Telkomsel masih tergolong masuk dalam kategori pemilih dengan sedikit merek ponsel China yang dibundling.
Selain Nexian, di antara ponsel-ponsel merek China yang masih eksis adalah D-One, Asiafone, MicXon, G-Von, Mito Mobile, HT Mobile, IVIO, Vennera, eTouch, K-Touch, TiPhone, IMO, dan lainnya. Beberapa di antaranya juga masih 'hidup' karena dibantu oleh program bundling tersebut.
Berkat bundling itu pula, operator telekomunikasi mengalami peningkatan trafik data yang cukup pesat. XL misalnya, trafik datanya kini mencapai 3,8 terabytes per hari padahal sebelumnya paling tinggi mencapai 2,1 terabytes per hari. Sedangkan Telkomsel, trafik datanya mencapai 30 hingga 35 terabytes per hari padahal akhir tahun lalu hanya 11 terabytes. Sedangkan Indosat kini menampung trafik data sekira 16 terabytes per harinya.
Selain ingin meningkatkan pendapatan dari layanan data, bundling ponsel qwerty lokal ini sekaligus juga untuk meningkatkan penetrasi internet di Indonesia. Meski hanya berkutat di layanan jejaring sosial dan pesan instan, operator telekomunikasi percaya tren tersebut akan terus berkembang seiring dengan banyaknya layanan internet di dunia ponsel. Tentunya hal ini akan berimbas pada pertumbuhan penetrasi internet.
Tren ponsel Qwerty ini diprediksi masih akan berlangsung dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Sama halnya dengan tren ponsel tv analog yang pertama kali diusung oleh ponsel China merek lokal yang sempat mengalami jaman keemasan sejak tahun 2004 dan meredup pada 2008 lalu. Saat itu pula qwerty hadir dan akan berjaya hanya dalam kurun waktu empat tahun lamanya. (srn)
Sumber : Okezone.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar