
Mereka adalah Sri Amani (1,5), Bram (40), dan Boeng (50). Sementara sisanya masih belum teridentifikasi karena tak ditemukan kartu identitas pada tubuh korban. Pencarian korban yang dihentikan sementara karena malam tiba akan dilanjutkan hari ini.
Sementara para keluarga korban berdatangan ke Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepri, menunggu kabar dari regu penolong. Salah seorang di antaranya adalah Henny Sihombing yang tak henti-hentinya mencoba menghubungi telepon genggam adik iparnya, Christina Siahaan, yang turut dalam kapal nahas tersebut.
Menurut Henny, Christina berangkat bersama suaminya Kamto Sinaga menuju Dumai untuk melihat sang ibu yang kini dirawat di rumah sakit. Christina sempat menghubungi melalui ponsel bahwa dia sedang terombang-ambing ombak. Namun, sambungan terputus. Dua jam kemudian, sang adik mengabarkan ia bersama suaminya diselamatkan regu penolong.
Kapal Dumai Ekspres 10 adalah kapal penyeberangan jenis ferry yang dioperasikan perusahaan swasta. Kecelakaan ini adalah kali pertama sejak Dumai Ekspres beroperasi [baca: Kapal Penumpang Dumai Express 10 Tenggelam].(ZAQ)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar