aNnoarea, Beijing: Para ilmuwan di Cina dan Inggris menemukan 20 fosil reptil terbang di bagian timur laut Cina, baru-baru ini. Mereka menyatakan menemukan fosil tipe baru reptil terbang yang hidup lebih dari 160 juta tahun lalu. Temuan tersebut dinamakan Darwinopterus untuk menghormati ilmuwan Charles Darwin.Sejumlah pakar mengatakan, reptil itu memberikan bukti pertama yang jelas soal tipe evolusi yang kontroversial disebut evolusi modular. Sebanyak 20 fosil baru tersebut menunjukkan kemiripan baik segi primitif dan kecanggihannya dengan reptil terbang atau Pterosaurs. Pterosaurs, yang kadang-kadang disebut Pterodactyls adalah reptil terbang yang berkembang antara 65 sampai 220 juta tahun lalu.
BBC mewartakan, penelitian itu telah dipublikasikan di Jurnal Proceedings of the Royal Society B. Darwinopterus adalah reptil dengan kepala dan leher seperti Pterosaurs yang maju namun tulangnya mirip dengan bentuk primitif makluk tersebut. Para peneliti mengatakan, ini merupakan bukti yang disebut evolusi modular dimana kekuatan seleksi alamiah memaksa karakternya berubah cepat.(AND)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar