
Tujuan misi ini adalah mengetahui kemungkinan terkikisnya sejumlah lempengan es Antartika oleh arus laut yang hangat. Berdasarkan jurnal Nature yang diterbitkan satu bulan silam, lempengan-lempengan di Antartika mencair drastis sebanyak sembilan meter (27 kaki) dalam satu tahun. Jika terus berlanjut, lempengan es bebatuan dasar di Antartika dapat mencair menuju laut, menenggelamkan berbagai kepulauan di penjuru dunia.
Hingga kini, NASA telah menggunakan berbagai satelit untuk melacak pengaruh dari perubahan iklim di Antartika. Namun sejumlah satelit tersebut akan berhenti digunakan pada akhir tahun. Penerbangan DC-8 ini adalah misi pertama dari banyak misi yang telah dirancang sebelumnya dari Operasi Jembatan Es, sebuah operasi untuk menutupi kekosongan sebelum satelit baru akan keluar pada 2015.
Seperti dilaporkan Associated Press, pengamat asal Lamont Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia, Universitas Washington, dan Universitas Kansas juga berada dalam DC-8.(ARV)
Sumber : Liputan6.com
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar