
Canon, salah satu pemain besar di pasar kamera digital saku memperhatikan hal tersebut. Teknologi prosesor Digic 4 menjadi modal dasar dari enam produk keluaran terbaru yang diluncurkan semester ini.
Teknologi ini dikatakan dapat menjawab kesulitan pencinta fotografi dalam menghasilkan gambar terbaik yang menyerupai kenyataan seperti apa yang bisa dihasilkan kamera film.
Digic 4 pertama kali diperkenalkan dan dipasarkan secara resmi tahun lalu hanya untuk jenis kamera digital single lens reflex (SLR). Teknologi tersebut hadir untuk kamera digital saku dengan harga ekonomis.
Keenam produk yang dikeluarkan pertengahan pekan ini menawarkan keunggulan bagi penyuka fotografi dengan modal terbatas ataupun para eksekutif yang merasa repot harus membawa satu set kamera SLR kemana-mana karena fitur yang ditawarkan cukup lengkap.
Canon PowerShot G11 dan S90 datang mengusung teknologi terbaru dual anti noise system, gabungan antara kecerdasan prosesor Digic 4 dan kekuatan sensor CCD bersensivitas tinggi dengan resolusi 10 megapixels.
Paduan teknologi ini menghasilkan gambar tajam dan berkualitas tinggi dengan noise rendah saat menggunakan ISO tinggi atau dalam keadaan kekurangan cahaya.
Canon PowerShot G11 yang ditawarkan seharga Rp5,9 juta per unit ini juga dilengkapi jangkauan zoom 28mm-140mm dari wide hingga tele sehingga pengguna bisa memotret makro dari jarak 1 cm tanpa kehilangan fokus, setara dengan penggunaan kamera tipe SLR.
Jarak makro lebih ekstrem ditawarkan oleh Canon PowerShot SX20 IS yang dapat memotret hingga jarak 0,1 cm. Kamera seharga Rp4,8 juta ini juga dapat merekam video dengan resolusi HD, setara dengan 1280x720 pixels, 30 fps dan kualitas suara stereo.
Layar sentuh
Setelah sekian lama, akhirnya Canon merilis Ixus 200 IS, sebuah kamera saku dengan layar sentuh seperti pesaing terdekatnya, Sony. Berbalut warna metalik dalam pilihan empat warna yaitu perak , ungu, cokelat, dan biru muda, kamera ini memiliki layar LCD 3 inci dengan fitur scroll wheel.
Kamera seharga Rp4 juta per unit ini merupakan produk kamera digital saku Canon layar sentuh pertama. Pengguna tidak perlu repot menekan tombol untuk sejumlah aktivitas di kamera dengan resolusi 12,1 Megapixel dan lensa superwide 24mm.
Penguncian fokus objek yang bergerak misalnya, cukup dengan menyentuhkan ujung jari ke layar, tepat di objek yang diinginkan. Ketika objek itu bergerak baik manusia, binatang, maupun benda lainnya, fokus otomatis akan mengikutinya.
Pengambilan gambar dalam posisi kamera vertikal juga menjadi lebih mudah. Tidak perlu menekan tombol shutter.
Pada posisi ini, di layar bagian bawah akan tampil ikon kamera berwarna merah, seperti mengambil gambar dengan ponsel. ([email protected])
Selain produk layar sentuh, kali ini Canon juga menawarkan kamera super tipis, dengan ketebalan hanya 20 mm dengan harga Rp3,5 juta per unit. Meskipun tipis, kamera ini sudah dilengkapi dengan resolusi 12,1 megapixel.
Fitur lain pada kamera ini adalah penggunaan prosesor Canon Digic 4 untuk mengolah gambar, mensensor mata objek yang berkedip (blink detection), pengenal wajah (face detection self timer), serta advanced smart auto dan intelligent contrast correction. Warna kamera bisa dipilih antara biru, hitam, perak, dan cokelat.
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar