NEW DELHI -- India meluncurkan kapal selam bertenaga nuklir pertamanya, Ahad (26/7). Kapal bernama Arihant ini, dipersenjatai dengan torpedo dan rudal balistik jarak jauh serta dapat menampung sekitar 100 awak.
Kapal selam yang dibuat dengan bantuan teknis dari Rusia ini, diuji coba di kota pelabuhan Vishakhapatnam sebelum akhirnya secara resmi dioperasikan pada 2015. Ini, salah satu dari lima kapal selam bertenaga nuklir yang akan dimiliki India.
Menurut sejumlah pejabat pertahanan India, kapal selam ini ditopang reaktor nuklir berkekuatan 85 megawatt dan dapat mencapai kecepatan 44 km per jam di bawah air. Ini merupakan bagian dari proyek bernilai 2.9 miliar dolar AS.
Proyek pembuatan kapal selam bertenaga nuklir ini sempat tertunda hingga beberapa tahun. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kendala teknis. India juga telah memiliki pesawat tempur dan rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir.
''Laut menjadi semakin relevan dalam konteks kepentingan keamanan India," kata Perdana Menteri Manmohan Singh, usai peluncuran uji coba. "Dan kami, harus menyesuaikan kesiapan militer kami untuk menghadapi lingkungan yang berubah ini,"
Singh mengatakan, India tak bertujuan melakukan hal yang agresif atau mengancam seseorang dengan kapal berbobot 5.500 ton ini.''Kami menyesuaikan lingkungan eksternal dengan pembangunan damai kami dan melindungi sistem nilai kami.''
Menurut Singh, keberadaan kapal selam Arihant yang berarti Penghancur Musuh ini, merupakan tonggak bersejarah bagi pertahanan India. Sebelumnya, India memiliki 16 kapal selam disel listrik buatan Rusia dan Jerman, berusia 25-40 tahun.
Press Trust of India (PTI) melaporkan, kapal selam itu akan melakukan uji coba selama dua tahun di Teluk Bengal. India sendiri pernah menyewa kapal selam bertenaga nuklir buatan Rusia.
Peluncuran kapal selam ini, bersamaan dengan peringatan konflik berdarah, Kargil, sebuah konflik yang melibatkan tentara Pakistan dan India yang terjadi di wilayah konflik, Kashmir.
Lebih dari 1.100 orang, tentara Pakistan dan India, tewas dalam konflik tersebut. Singh menyatakan penghargaannya pada tentara India yang tewas.''Mereka mengorbankan hidupnya untuk mempertahankan persatuan dan integritas India,'' katanya.
Sejumlah pakar mengatakan, India sedang memodernisasi angkatan bersenjatanya. Dan India, memfokuskan upayanya itu pada kekuatan angkatan lautnya, dengan menyediakan kapal-kapal dan kapal selam baru.
Langkah ini, kata mereka, untuk menangkis kepentingan startegis Cina di kawasan. Sebenarnya, Cina merupakan mitra dagang terbesar India di Asia. Namun India merasa khawatir dengan laju perkembangan militer Cina.
Apalagi, India juga tahu bahwa Cina memasok senjata kepada Sri Lanka dan negara rival utamanya, Pakistan. Di sisi lain, peningkatan kekuatan lautnya dipicu oleh serangan Mumbai pada November lalu.
Serangan yang menelan korban hingga 166 orang itu dilakukan melalui laut. Ini sebuah lubang besar dari keamanan laut India. reuters/fer/itz
Berita dan Informasi Ter-Update Lainnya
Bagi yang ingin memposting Lirik Lagu / Puisi / Pantun dengan mudah dan akan langsung terposting, silahkan langsung menuju ke sini «« langsung ya diklik biar segera menuju TKP!
0 comments:
Posting Komentar